Jalan Menuju Surga…

Hidup…
Selama ini kita hidup di dunia ini dengan tujuan pilihan kita. Oleh karena itu, hidup bisa dikatakan perjuangan kita. HIDUP memang merupakan perjalanan menuju AHSANU ‘AMALA.

Lantas…apa itu AHSANU ‘AMALA?

Ahsanu ‘amala ialah jalan satu-satunya menuju syurga. Setiap manusia di dunia ini pastinya ingin masuk syurga suatu saat nanti, di mana semua kebahagiaan ada. Syurga memang tempat idaman manusia. Namun, perlulah manusia bergerak untuk menuju ke tujuan hidup itu, dan itu bisa diibaratkan sebuah perjalanan. Saat itulah manusia harus menemukan jalan untuk berjuang.

Bagaimana kita bisa tahu jalan yang mana yang harus kita lalui untuk mencapai tempat yang kita tuju?

Semua itu ada pada diri kita sendiri. Yupz, jalan mana yang harus kita lalui itu tergantung pada jalan pikiran kita masing-masing. Jalan menuju tempat target bisa berupa lika-liku, bisa lurus, atau bahkan bisa berbentuk putaran.

Seandainya jalan itu lurus, sangatlah bersyukur manusia itu dapat menuju tempat targetnya dengan mudah dan dengan cepat. Terus, kenapa kita selalu merasa jalan menuju tempat idaman hidup kita sulit bagaikan jalan yang berliku-liku atau berputar-putar? Semuanya ada di jalan pikiran kita sendiri.

Jalan ahsanu’amala terasa sulit dan rumit bagai berliku-liku, itu disebabkan pikiran manusia yang rumit. Dan tentulah pikiran yang rumit itu timbul karena banyaknya masalah yang rumit pula selama hidup. Masalah selama hidup merupakan tantangan untuk kita. Pikiran manusia yang rumit tidak lain karena SYAHWAT dan SYUBHAT.

SYAHWAT…

Kesenangan duniawi, di mana segala yang menyenangkan di dunia tapi tak ada manfaatnya di akhirat. Syahwat memperlihatkan kalau jalan ke syurga itu susah, hingga bisa membuat manusia berhenti berjuang (menyerah) yang dibuai kelalaian dan keterlenaan.

SYUBHAT…

Tahu sih tahu, tapi ketidakmauan terhadap segala yang memuliakan. Misalnya, saat kita terkena masalah. Pastinya kita sabar saat terkena masalah, dan semua manusia pasti tau kalo kita harus sabar saat ada masalah. Namun, banyak yang tidak mau tau, hingga banyak manusia terbawa emosinya saat ada masalah.

Syubhat dan Syahwat hanya membuat jalan ke syurga terasa jauh dan melelahkan.